CTS adalah singkatan dari Cyber Threat Scoring. Ini adalah sistem penilaian yang digunakan untuk mengukur tingkat keparahan ancaman siber. CTS membantu organisasi untuk memprioritaskan dan merespons insiden keamanan dengan lebih efektif.
Sistem CTS menggunakan berbagai faktor untuk menghitung skor, seperti:
Jenis ancaman: Apakah ini malware, phishing, atau serangan denial-of-service?
Dampak potensial: Seberapa besar kerusakan yang dapat ditimbulkan oleh serangan ini?
Urgensi: Seberapa cepat organisasi perlu merespons serangan ini?
Skor CTS kemudian digunakan untuk menentukan tindakan yang perlu diambil. Misalnya, organisasi mungkin perlu segera menambal kerentanan jika skor CTS menunjukkan bahwa ancamannya tinggi.
CTS adalah alat yang berharga untuk membantu organisasi mengelola risiko keamanan siber. Ini dapat membantu organisasi untuk:
Meningkatkan visibilitas terhadap ancaman siber
Memprioritaskan respons terhadap insiden keamanan
Mengurangi dampak dari serangan siber
CTS adalah bagian penting dari program keamanan siber yang komprehensif. Organisasi harus mempertimbangkan untuk menggunakan CTS untuk membantu mereka melindungi diri dari ancaman siber.
Manfaat CTS
Berikut adalah beberapa manfaat menggunakan CTS:
Meningkatkan visibilitas: CTS memberikan gambaran keseluruhan tentang tingkat keparahan ancaman siber yang dihadapi organisasi. Ini membantu organisasi untuk mengidentifikasi area yang paling berisiko.
Memprioritaskan respons: CTS membantu organisasi untuk memprioritaskan respons mereka terhadap insiden keamanan. Ini memastikan bahwa organisasi fokus pada ancaman yang paling berbahaya terlebih dahulu.
Mengurangi dampak: CTS membantu organisasi untuk mengurangi dampak dari serangan siber. Dengan mengambil tindakan cepat untuk merespons ancaman, organisasi dapat meminimalkan kerusakan yang disebabkan.
Cara Kerja CTS
CTS bekerja dengan menghitung skor untuk setiap ancaman siber. Skor ini didasarkan pada berbagai faktor, seperti jenis ancaman, dampak potensial, dan urgensi.
Jenis ancaman: Jenis ancaman siber yang berbeda memiliki tingkat keparahan yang berbeda. Misalnya, malware yang dapat mengenkripsi data lebih berbahaya daripada serangan phishing yang mencoba mencuri informasi login.
Dampak potensial: Dampak potensial dari serangan siber adalah faktor lain yang dipertimbangkan dalam menghitung skor CTS. Serangan yang dapat menyebabkan kerusakan finansial atau kehilangan data yang signifikan akan memiliki skor yang lebih tinggi daripada serangan yang hanya menyebabkan gangguan kecil.
Urgensi: Urgensi mengacu pada seberapa cepat organisasi perlu merespons serangan siber. Serangan yang memerlukan tindakan segera akan memiliki skor yang lebih tinggi daripada serangan yang dapat ditunda.
Skor CTS kemudian digunakan untuk menentukan tindakan yang perlu diambil. Misalnya, organisasi mungkin perlu segera menambal kerentanan jika skor CTS menunjukkan bahwa ancamannya tinggi.
Kesimpulan
CTS adalah alat yang berharga untuk membantu organisasi mengelola risiko keamanan siber. Ini dapat membantu organisasi untuk meningkatkan visibilitas terhadap ancaman siber, memprioritaskan respons terhadap insiden keamanan, dan mengurangi dampak dari serangan siber. CTS adalah bagian penting dari program keamanan siber yang komprehensif.